Jumat, 02 Desember 2016

Pelestarian Perpustakaan-menjahit buku: pelestarian perpustakaan

Pelestarian Perpustakaan-menjahit buku: pelestarian perpustakaan: Hay,teman-teman saya mau berbagi tips ni cara menjahit buku dengan benar.Apalagi kalau kita bekerja ditempat fotocopian atau bekerja diperp...

pelestarian perpustakaan


Hay,teman-teman
saya mau berbagi tips ni cara menjahit buku dengan benar.Apalagi kalau kita bekerja ditempat fotocopian atau bekerja diperpustakaan. Kita mesti tau nih

Anyway, saya baru pertama kali ini buat blog setelah bertahun-tahun vakum bisa dibilang ada blog tapi gak pernah buat apa2..hheee
mohon maaf bila ada salah penulisan kata-kata dan sebagainya



Mungkin bagi para master jilid cara ini bisa di anggap biasa saja, namun semoga aja artikel ini bisa membatu teman - teman yang baru belajar cara menjahit buku.

Tanpa panjang lebar kita mulai saja pembelajarannya ya ....
  1.  Oke, yang pertama tentu saja kita harus menyiapkan bahan yang akan kita jilid nya ya.. biasanya kalau sebuuah buku akan di jahit itu terdiri dari beberapa buku yang sudah di lipat di bagian tengahnya. contoh saja bahan yang akan kita jahit itu ada 6 buku misalnya.
  2.  langkah selanjutnya ialah kita harus menandai punggung jilidnya dengan pencil di beberapa titik, saran saya cukup beri tanda 6 titik saja. adapun pungsi dari titik tersebut ialah untuk mempermudah kita dalam melubangi buku tersebut untuk jalan masuknya jarum dan benang. coba lihat gambar di bawah ini :
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9wSs-3yzwEOE9Ke4iCl4w0Fx59E9yr1wZd7Q_AA-VmKFZMVjWZs8UiDtt8GN2km4GBqGnCU1XcZ2fWu0vfcfW04oweIDH8ynUpINjTFxgt_KMCUjRQcW3eRpSG4fXr2gRPp3_VUhR27gh/s1600/titik+jilid.jpg
  1. kemudian kita lubangi titik tersebut dengan sebuah paku. cara nya bisa di pukul aja dengan palu asal paku nya jangan terlalu besar dan jangan juga terlalu kecil ya...  mungkin anda bertanya kenapa jarak lubang yang ada di tengah nya itu di beri jarak 1.3cm ??? itu pungsinya ialah kita akan memasukan pita kain di sela sela lubang tersebut dan selalu gunakan pita ukuran 1cm dengan warna putih dan pungsi dari pita itu sendiri ialah untuk memperkuat pegangan buku tesebut ke cover nya.
  2. setelah selesai di lubangi kita tinggal menjahitnya. cara nya adalah kita masukan dulu jarum yang sudah ada benang nya itu dari arah paling bawah dulu. Dan jangan lupa menaruh pita di sela sela lubang tengah nya
  3. setelah buku pertama selesai di masukan benang kita langsung masukan jarum tersebut ke buku yang ke dua. bila sudah sampai ujung buku yang ke dua kita ikatkan saya dengan ujung benang di buku yang pertama.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3CQ_VHifNLoo5LscNMeiQOOyZnT3VdiCIvzL3B8SET8pK-OPAzEYgHI5ELfEgE3v0gP94c9CBLwElQMuAKPWGjfGQCee0NX5Ak4aLLW0xBHqOOiHakCw14V1r_0nze49K4sjfn_4yRtzq/s1600/jahit+ikat+pertama.jpg
  1. lakukan juga ke buku berikutnya seperti langkah pada buku yang pertama dan ke dua kemudian jangan lupa di ikatkan di setian ujung bukunya supaya terikat satu sama lainnya.
  2. langkah selanjutnya ialah kita harus me ngelem buku yang sudah di jahit tadi dengan lem. untuk jenis lem nya itu terserah anda mau pakai lem kayu boleh mau pakai lem fox aibon juga boleh tapi saran saya kalau ingin hasilnya awet dan tahan lama maka gunakan lah lem aibon.
  3. cara mengelem buku nya ialah kita gencet saja buku yang sudah di jahit tadi dengan buku yang lebih besar atau bisa juga di jepit dengan binder clip kemudian kita langsung lem saja, dan kita tempelkan kasa di atas lem tersebut dan kita lem kembali
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjmz7Vd4jbaAvr4sT6J1NkYqW3GIfQzZK4u-2ol7pxHatl0TkXW9K9dxTUjqNaxRmpoVgDIntWafzEUUT0oZ7TJCr3osT-793jYfCVumoEb9KvsDh4haax23cVMEiLAugD1S5uwSjlZ611/s1600/jepit+buku.jpg
  1. lem samapi permukaan punggung jilid nya tertutp dengan lem dan setelah itu tunggu sampai lemnya kering. dan sambil menunggu lemnya kering anda bisa mengerjakan jilid / cover luanya.
  2. dan untuk membuat cover luarnya caranya adalah sama dengan ketika kita akan membuat jilid hard cover. bagi anda yang sudah membaca artikel saya sebelumnya pasti sudah mengerti, dan bagi anda yang belum membaca artikel cara menjilid hard cover silahkan baca.
  3. setelah anda membuat cover jilidnya tinggal kita cek lagi buku yang kita lem tadi apakah sudah kering lem nya atau belum, kalau sudah kering kita tinggal potong dan rapihkan saja di bagian sisi yang tidak di lem.
  4. langkah selanjutnya adalah kira akan menempelkan buku yang sudah di jahit dan di lem tadi  ke cover jilid nya, cara nya adalah kita tempelkan double tape ukuran 1cm di setiap sisi dari jilida tersebut dan juga di pita yang ada di tengah tadi.
  5. setelah itu atur posisi buku tersebut tepat berada di tengah - tengah cover yang sudah kita buat.
  6. kalau sudah di posisi yang tepat tinggal kita cabut saja double tape nya dan tempelkan ke cover nya. perhatikan gambar di bawah ini :
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1ooQcCtg4Byc0IFmQVGhBCrkUgQsjVpdiKRfvXU3Sc7ec3tdE0j8HTYMOeUhH72NZf-c81m7VWUWrQsd5i8qQzuWRQBW-whKLzHC20A-QgzyNoz7yq5k4NhoWnW1LGh0fl0zcWuUYz5CG/s1600/jht,+10.jpg
mungkin segitu dulu cara yang biasa saya gunakan untuk menjahit sebuah buku, semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.
Dan bagi anda para pengusaha photo copy pemula yang ingin belajar menjilid semua jenis jilidan anda bisa mempelajarinya di  www.carajilid.usahapasti.com. 

Nb. bagi anda yang ingin belajar internet marketing anda bisa belajar di
www.usahasampinganbisnisonline.usahapasti.com



Bicara tentang menjahit, tentu tidak bisa lepas dari yang namanya jarum jahit, khususnya jarum jahit mesin kecil. Terlihat sepele memang atau mungkin anda malah berpikir jarum jahit saja pakai di bahas segala, tinggal beli aja beres kan. Benar, anda tidak sepenuhnya salah, tapi sebenarnya ada hal-hal menarik yang bisa kita bahas seputar jarum jahit loh.
Memilih jarum jahit untuk proyek jahitan anda, merupakan hal yang sangat penting. Pemilihan jarum jahit yang salah bisa berakibat hasil jahitan yang jelek, merusak bahan hingga proyek jahitan anda akan gagal.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus anda perhatikan seputar jarum jahit :





1. Periksa dan cocokkan dengan jenis mesin jahit anda.
Ingatlah untuk selalu memeriksa tipe mesin jahit anda. Mesin jahit dinamo kecil dan besar berbeda tipe jarum jahit yang digunakan, begitu juga dengan mesin obras dan neci, jarum jahitnya akan berbeda dengan jarum jahit mesin biasa. Seingatku untuk mesin jahit obras kodenya DC, mesin bordir kodenya DB, jangan sampai salah membeli.
2. Belilah jarum jahit yang bagus  (paling bagus)
Pertama aku ingin mengingatkan, meskipun harga jarum jahit itu tidak seberapa mahalnya, tetapi ada juga produk palsunya lho, jadi pastikan anda membeli jarum jahit di tempat yang dipercaya atau tempat langganan anda. Biasanya jarum jahit (isi 10) dikemas dalam bungkus kertas warna hijau, nah sebelum anda bayar, coba cek dulu isinya, ada beberapa kasus yang jarumnya itu bengkok. Selain mudah bengkok/patah jarum palsu biasanya cepat tumpul dan lubang benangnya lebih kecil dari yang biasa sehingga sangat susah untuk memasukkan benang kedalam jarum.
Ada dua merk jarum jahit yang sering aku pakai yaitu merk butterfly dan 555. Untuk harga, merk 555 lebih mahal daripada butterfly. Harga 555 = Rp.7000-7500 sedangkan harga butterfly Rp.2500-3000. Selisih harga yang jauh itu tentu menunjukkan kualitas/perbedaan dari kedua merk jarum jahit itu, aku biasa menggunakan jarum jahit 555 untuk menjahit bahan yang “mahal” seperi kain sutra, dll. Untuk bahan katun dll, jarum jahit merk butterfly sudah cukup bagus kok, jadi tidak perlu membeli jarum yang lebih mahal.
3. Pastikan jenis jarum jahit yang digunakan sesuai dengan ketebalan bahan.
Jarum jahit juga memiliki ukuran, berikut ini adalah beberapa ukuran yang sering aku pakai :
9 & 11 : untuk bahan yang tipis,seperti sifone dan satin
13 & 14: untuk bahan katun dengan ketebalan medium
17 & 18: untuk bahan tebal seperti bahan denim
4. Jika anda telah membeli jarum jahit yang pas dengan tipe mesin jahit anda dan jarum jahit yang bagus kualitasnya, jangan lupa untuk memilih benang yang bagus dan cocok juga. Untuk mengetahui kualitas maupun merk-merk benang yang sering aku gunakan, klik disini.
Semoga artikel ini berguna bagi anda dan kalau ada kesalahan atau informasi yang kurang tepat, mohon koreksinya ya…..Selamat menjahit.
Related Articles